Mohon tunggu...
Latif Djakfar
Latif Djakfar Mohon Tunggu... Konsultan - dosen

olahraga/membaca/konten yang lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paradigma Manajemen Berbasis Sekolah di Era 4.0

23 Desember 2024   15:21 Diperbarui: 23 Desember 2024   14:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan sekolah juga membawa risiko terkait dengan keamanan dan privasi data. Data pribadi siswa, hasil belajar, serta data administrasi sekolah perlu dilindungi agar tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, pengelolaan data yang aman dan sesuai dengan peraturan perlindungan data pribadi menjadi hal yang sangat penting.

d. Perubahan Budaya Organisasi

Implementasi MBS 4.0 memerlukan perubahan budaya organisasi di tingkat sekolah. Sekolah harus memiliki budaya yang terbuka terhadap perubahan dan inovasi. Transformasi digital memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan manajerial. Kepala sekolah dan guru harus menjadi agen perubahan yang mampu mengelola transisi menuju sistem yang lebih digital dan berbasis data.

4. Peluang MBS di Era 4.0

Di balik tantangan-tantangan yang ada, era 4.0 juga membuka berbagai peluang besar untuk pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah, antara lain:

a. Pemanfaatan Big Data untuk Pengambilan Keputusan

Salah satu peluang besar dalam MBS 4.0 adalah pemanfaatan big data untuk membuat keputusan berbasis bukti. Dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti hasil evaluasi pembelajaran, kehadiran siswa, dan feedback orang tua, sekolah dapat melakukan analisis mendalam untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Data ini bisa membantu sekolah dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran, memonitor kemajuan siswa secara real-time, serta merencanakan program pendidikan yang lebih relevan.

b. Inovasi dalam Pembelajaran

Dengan teknologi, sekolah dapat memperkenalkan model pembelajaran yang lebih fleksibel dan inovatif, seperti blended learning (gabungan pembelajaran tatap muka dan daring), pembelajaran berbasis proyek, serta penggunaan media digital dan alat bantu pembelajaran interaktif. Teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas pendidikan.

c. Kolaborasi Global

Teknologi juga membuka peluang untuk kolaborasi global. Sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan di negara lain untuk berbagi pengetahuan, mengadakan kelas virtual, dan mengembangkan proyek-proyek bersama. Hal ini akan memperkaya pengalaman belajar siswa, mengembangkan perspektif global, serta meningkatkan kemampuan kolaborasi lintas budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun