4. Membiasakan disiplin memberikan timbal balik
Disiplin memberikan timbal balik secara terbuka dan jujur merupakan cara yang efektif bagi seorang pemimpin untuk membimbing para anggotanya.Jika pemimpin tidak memberikan feedback kepada anggota timnya, maka mereka tidak akan tahu seberapa jauh kinerja mereka selama menjadi anggota, serta anggota tim juga tidak dapat meningkatkan dirinya untuk lebih lagi dalam meningkatkan perusahaan. Tetapi, jika pemimpin rajin memberikan feedbank kepada anggota, maka mereka akan mendapatkan pembelajaran dan bisa untuk mengoreksi kekurangan atas dirinya.
Memanajemen Waktu
Untuk seorang pemimpin memanajemen waktu merupakan hal yang terpenting untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Sebagai pemimpin yang memiliki nilai lebih dalam dirinya yaitu pemimpin yang dapat memanfaatkan waktunya dengan tepat dalam mengelola perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini, seorang pemimpin pasti akan selalu memprioritaskan waktu dengan mendahulukan pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih daripada pekerjaan lainnya. Maka dari itu, seorang pemimpin harus dapat memahami akan hal ini.
Selanjutnya akan dijelaskan apa itu memanajemen waktu bagi seorang pemimpin.
Apa itu manajemen waktu?
Manajemen waktu merupakan suatu hal mengenai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas terhadap waktu. Hal ini dilakukan karena waktu merupakan hal yang bersifat terbatas. Maka dari itu, kita harus bisa mengelola waktu dengan cara efektif dan efisien. Memanajemen waktu sendiri memiliki tujuan untuk dilakukannya, yaitu agar dapat mencapai target waktu yang sudah ditetapkan. Sehingga waktu bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin.
Selanjutnya, kenapa seorang pemimpin harus bisa memanajemen waktu? Alasannya karena di era perkembangan globalisasi ini, semua serba instan dan semakin lama kita juga memiliki banyak kegiatan yang harus dikerjar agar tidak tertinggal atau terlewatkan.Sehingga dengan kita belajar untuk memanajemen waktu, hal ini dapat meningkatkan kualitas SDM yang masih minim terhadap budaya menghargai waktu yang telah digunakan. Serta sikap yang ingin terus menunda-nunda pekerjaan juga harus kita cegah pada masyarakat Indonesia, karena dapat menghasilkan pekerjaan yang tidak baik akibat dari terburu-burunya untuk mengejar deadline serta meningkatkan kegagalan dalam hak dan kewajibannya.
Terkait dengan hal di atas untuk meningkatkan dan menanamkan konsep manajemen waktu dalam diri pastinya terdapat beberapa proses atau tahapan yang harus dilakukan. Berikut cara, bagaimana proses yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin agar dapat memanajemen waktu :
1. Merencanakan Waktu