Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

When Airport Man Love Camera Girl

29 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 29 Mei 2020   06:18 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya?"

"Aku ingin memberimu sesuatu."

Bibir tipis Liza melengkung sedikit. "Oh, apa lagi kali ini, airport man?"

Sejurus kemudian, Jose merogoh saku jasnya. Memperlihatkan kotak kecil berwarna merah. Tutup kotak terbuka. Nampaklah kilau berlian.

"Liza, will you..."

Belum tuntas kalimat magis itu terungkap. Handphone Liza keburu memekik. Melihat layarnya, Liza terlihat senang.

"Tunggu bentar. Tunanganku telpon. Halo, Antonius?"

Apa tadi dia bilang? Tunangan? Otaknya berputar cepat, menganalisis keadaan. Hatinya bagai tersambar petir. Benarkah dia hampir melamar tunangan orang? Cepat-cepat Jose meninggalkan restoran. Sungguh tidak elegan, putra Ayah Calvin meninggalkan gadis yang diajaknya kencan tanpa pamit. Biarlah, biarlah begitu. Liza tak tahu betapa remuk hatinya.

Lagu yang terputar di dalam taksi bagai menyindirnya. Kalau tak ingat norma kesopanan yang diajarkan sang ayah, mau rasanya Jose meneriaki supir taksi agar mematikan lagu itu.

Andai saja waktu itu tak kutunda

'Tuk ungkapkan isi hati kepadanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun