“My dearest one, my sleepy one. It's time to go to bed...”
Silvi merinding hebat. Hawa dingin menyapu tengkuknya. Sosok transparan seputih-mutiara membungkuk, menyanyikan petikan lagu Celine Dion dengan suara bass bertimbre berat nan empuk. Jelas itu bukan suara Ayah Calvin, sekalipun ambitus suaranya sama. Dan Ayah Calvin tak mungkin sepucat asap.
“Waaaaaaaah...!” jerit Silvi ketakutan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!