Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | White Mansion

22 April 2020   06:00 Diperbarui: 22 April 2020   06:19 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iblis. di dalam dada ini

Trus mengusik keyakinanku

Ku bertanya apakah aku bisa

Memiliki hatinya (D’masiv-Dilema).

**   

Lima batang lampu taman menyala serempak. Halaman mansion bermandi kerlipan cahaya. Silvi mengucek-ucek matanya. Ini halaman rumah atau stadion ya? Luas sekali. Kelak kalau sudah sembuh, ia akan bersepeda mengitari halaman.

Sebuah carport berpayung fiber bening terbentang. Menampakkan dua mobil mulus mengilap. Teras seluas 5x3 dilengkapi seperangkat sofa empuk dan coffee table. Seluruh bangunan rumah bercat putih. Cahaya lembut lelampu taman membuat pendar putih warna indah melingkupi keseluruhan bangunan rumah. Cantik sekali. Bahkan, air mancur yang menari riang disepuh warna putih.

“Wow, rumah Ayah bagus banget.” Silvi mendesah kagum.

“Ini rumah Silvi juga, Sayang.” Ralat Ayah Calvin.

Bunda Manda berdecak tak sabar. Sebelum mulutnya membombardir Ayah Calvin dengan peluru protes, pintu ganda di ujung teras mengayun terbuka. Memperlihatkan kilasan ruang tamu seluas ballroom Pelangi di Mercure Hotel, Ancol. Dua asisten rumah tangga membungkuk hormat.

“Selamat malam Tuan, Nyonya, Nona...” sapa mereka berirama seperti paduan suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun