I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on
Musik mengalun lembut di rooftop. Sedihnya lagu yang terputar senada dengan langit kelabu di atas sana. Metode belajar sambil memutar musik adalah strategi Calvin agar Silvi lebih mudah mencerna materi bahasa dan angka. Calvin tahu betul cara menangani anak berkebutuhan khusus.
"Kenapa?" lirih Calvin, kedua tangannya membekap dada seperti orang kedinginan.
"Kenapa lagu ini?"
Wajah Calvin memucat. Dia terbatuk. Entah kenapa, siang ini ada lebih banyak phlegm di tenggorokannya. Untunglah dia hanya terbatuk di depan Silvi. Bukan hanya karena dahak, refleks tubuh ini pun datang dari trauma masa lalu. Soundtrack film kapal tenggelam itu mengingatkan Calvin pada mendiang ibunya.
"Mencerminkan isi hatiku," jawab Silvi polos. Manik matanya berbenturan dengan mata Calvin.
Menguatkan diri, Calvin pun memulai sesi mereka. Calvin mengajarkan Matematika pada Silvi dengan number bingo dan flashcard. Dia pun membedakan tanda plus dengan warna merah dan minus dengan warna hijau.
Hanya Matematika? Tentu tidak. Untuk Bahasa Indonesia, Calvin mengajari Silvi dengan teknik menulis cerita. Dimintanya gadis itu menulis cerita satu halaman per hari. Tujuannya agar Silvi terbiasa mengenali huruf dan kata.