Aku takut, amat takut kehilangan Ayah. "Ayah, berjanjilah satu hal padaku."
"Apa?"
"Apa pun yang terjadi, jangan tinggalkan aku."
Ayah mengiyakan. Damai hatiku. Tante Asyifa melirik kami. Bibirnya melengkung dalam senyuman tipis.
Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak meninggalkan Ayah. Meski banyak orang menganggapku aneh karena memiliki dua ayah, takkan kutinggalkan Ayah Calvin Wan. Karena Ayah Calvin terlalu berharga untuk ditinggalkan.
** Â Â
Aku bermimpi dirimu diriku akan bertemu
Di malam itu, kudatang membawa bunga terindah
Oh, sang putri di mana kamu?
Aku ingin bertemu
Yang aku ingin hanyalah dirimu saja