Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] "Papa is Back"

21 November 2019   06:00 Diperbarui: 21 November 2019   06:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun jam tidurnya lebih dari cukup, Calvin merasakan tubuhnya remuk. Pegal melanda sekujur tubuhnya. Kelelahan yang sulit dijelaskan menderanya tanpa kenal kasihan. Demi Silvi, ia mengabaikan semua itu.

Dibuatkannya segelas susu hangat seperti biasa. Saat akan memasak sarapan, Calvin angkat tangan. Terpaksa ia biarkan Sonia meracik bubur ayam.

"Ayah udah baikan?" Silvi menanyainya, cemas.

"Udah." Calvin berbohong.

"Hari ini aku nggak usah sekolah lagi ah. Aku mau temenin Ayah."

Calvin menggeleng tegas. Silvi harus sekolah. Kemarin ia sudah membolos.

"Lagian, bukannya hari ini Silvi ada kegiatan OSIS? Ada audiensi sama sponsor buat pensi, kan?" Calvin lembut mengingatkan.

Silvi menepuk dahinya. Bagaimana mungkin ia bisa lupa? Malah Ayahnya yang ingat.

Hanya sepuluh menit Calvin sanggup menemani Silvi. Sepotong tangan besi merogoh dadanya, memaksa dahak dan darah naik ke tenggorokan. Calvin menghela nafas dalam-dalam, mencegah dirinya terbatuk di depan Silvi.

"Sayang, Ayah ke kamar dulu ya. Kamu sarapan sama Papa." kata Calvin serak.

"What? Sarapan sama Papa? Papa aja masih marah sama Silvi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun