Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Ketika Reinhard Ingin Sakit

30 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 30 Oktober 2019   07:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata biru Revan serasa menusuk Reinhard. Seakan pria bermarga Tendean itu akan melubanginya lewat pandangan.

"Oh my God...hanya orang dengan mental illness yang punya pikiran seperti itu." desah Rossie.

Reinhard malu, malu sekali. Bisa-bisanya dia menginginkan penyakit di saat tubuhnya sehat. Tuhan bisa murka.

Tatapan-tatapan tetangganya menghujam ke relung hati. Hanya Calvin dan Alea yang tetap lembut dalam sorot mata mereka. Walau sedikit ditenangkan, tetap saja Reinhard malu pada mereka semua.

Hati kecilnya terus memanggil. Memanggilnya untuk minta maaf pada Tuhan. Meminta sakit sama saja mengingkari nikmatNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun