Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Lihatlah Lebih Dekat

22 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 22 Juli 2019   06:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf ya...pekerjaan kalian jadi terbengkalai." Bunda Alea meminta maaf. Ia kembali menemui mereka setelah menelepon Dokter Tian.

"Tidak apa-apa, Bunda Alea. Ayah Calvin sudah sering bantu kami...anggap saja balas budi. Walau tak seberapa." timpal Steven.

"Bagaimana kalau saya beli semua kuemu, Steven? Dimana kamu tinggalkan tampahmu?" tawar Bunda Alea.

Mata Steven berbinar bahagia. Cepat-cepat dia berlari mengambil dagangan kuenya.

Fokus perhatian Bunda Alea kembali tertuju pada Ayah Calvin. Tepat ketika Steven pamit, Ayah Calvin terbangun.

"Jose..." erangnya, pedih.

"Alea, itu Jose kan?"

"Bukan, Sayang. Itu Steven. Dia yang membawamu ke sini. Nanti kita jemput Jose sama-sama ya." Bunda Alea berbisik menenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun