Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Puisi untuk Sivia

19 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 19 Juli 2019   06:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cepat sekali Tuhan mengabulkan doanya. Pengantar bunga misterius itu, berdiri anggun tepat di depannya!

"Iya. Itu aku...kamu masih ingat suaraku?" gumam Jose tak percaya.

Si gadis mengangguk. Diletakkannya keranjang bunga ke rumput. Jose menarik tangannya ke bangku taman.

"Siapa namamu?" tanya Jose.

"Sivia."

Sedetik. Tiga detik. Lima detik, kenapa persis nama ibu kandungnya? Mengapa nama mereka sama? Bahkan, warna mata mereka pun serupa. Tak ada pertemuan yang terjadi karena kebetulan. Semua telah disetting olehNya.

Tangan si gadis terulur. Jose menerimanya. Sebuah tanya meluncur dari bibir Sivia.

"Kalau kamu...siapa?"

"Aku...Diaz." jawab Jose spontan.

Entah mengapa, Jose tak ingin Sivia tahu namanya. Kalaupun ia meninggal nanti, biarlah Sivia mengingatnya sebagai Diaz. Bukan sebagai Jose, Jose yang menyandang nama Calvin di belakang namanya.

"Bunga-bunganya segar ya. Kenapa kamu suka kasih bunga? Kenapa nggak makanan aja?" Jose menuntaskan rasa penasarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun