Ada cinta yang sejati
Ada sayang yang abadi
Walau kau masih memikirkannya
Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).
** Â Â
Di taman kompleks, seorang wanita cantik bergaun hitam berbaring datar. Kedua kaki jenjangnya menempel rata ke rumput. Wajahnya tengadah ke langit. Sehelai kertas yang telah menguning tergenggam di tangan kirinya.
Wajah wanita itu diselimuti kemuraman. Mengapa harus sedih? Padahal ia sudah dekat sekali dengan tujuannya. Makin tinggi mentari, makin menipis pula waktunya. Akan tetapi, wanita cerdas itu tak juga bergerak.
Samar terdengar dentang lonceng gereja disusul lantunan azan dari masjid di sebelahnya. Indah, harmonis, dan menggetarkan. Seruan shalat seirama dengan panggilan doa Angelus.
Doa Angelus? Bulir hangat membasahi pipi mulusnya. Wanita itu teringat masa-masa sekolahnya yang indah. Walau memeluk ajaran Nabi Muhammad, ia pernah mengenyam pendidikan Katolik. Sama, sama seperti pria yang akan ditemuinya.
Seharusnya ia bahagia. Banyak kolega berkata begini.
"Alea, calon istri Calvin di masa depan."