Buat Kompasianer, yang pernah merasakan atau yang tidak, cobalah tumbuhkan empati dan solidaritas. Kalian bisa memberi dukungan, pelukan, perhatian, dan kasih sayang pada yang minoritas dan yang terdiskriminasi. Tak perlu merasakan untuk memahami dan berempati.
Di sini, Young Lady juga ingin mengajak kalian untuk berbagi kisah pengalaman diskriminasi. Apa pun itu, bagikanlah. Bukan bermaksud membuka-buka luka lama, tetapi justru untuk mencegah agar jangan sampai hal itu terjadi lagi. Ayo kita usir jauh-jauh diskriminasi.
Kompasianer, pernahkah kalian mengalami bentuk diskriminasi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H