Hening. Tangan Ayah Calvin masih membelai rambut Jose penuh kasih. Kedua mata Jose terpejam. Damai, damai sekali di sisi Ayah Calvin.
"Ayah..." panggil Jose pelan.
"Iya, Sayang?"
"Jose cinta Ayah Calvin karena Allah."
Kedua kalinya, Ayah Calvin mencium kening Jose. Jose, anak tunggalnya, anak yang ia rawat sepenuh jiwa. Ayah Calvin akan selalu jadi milik Jose, meski waktu memanggil raganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H