Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial, Sayang

22 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 22 Maret 2019   06:11 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gabriel..."

Calvin siap, sungguh siap dengan sambutan hangat itu. Sedetik kemudian, anak tunggalnya sudah berada dalam pelukan. Binar bahagia terpancar jelas di mata biru seindah safir.

"Gabriel kangen Ayah." lirih Gabriel.

Jose Gabriel Calvin, permata hatinya. Hartanya yang paling berharga. Calvin mencintai anak itu lebih dari cintanya pada diri sendiri. Tak setetes pun darah Calvin mengalir di tubuh Gabriel. Namun, cinta Calvin tetap mengalir lembut untuknya.

Sejurus kemudian Calvin menggendong Gabriel. Memutarnya, pelan membisikkan.

"Selamat Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial, Sayang."

Kening Gabriel berkerut. Bola matanya membulat sempurna.

"Diskriminasi? Rasial? Makanan apa itu, Ayah?" tanyanya polos.

Mendengar itu, Calvin tertawa. Pelan mengacak-acak rambut anaknya.

"Itu bukan makanan, Sayang. Nanti kalau Gabriel sudah besar, Ayah akan cerita."

Gabriel merengut. Lucunya wajah anak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun