Dulu, waktu masih sekolah, Young Lady sering bertemu sekelompok pemuda tampan dan gadis cantik yang menggunakan mata mereka untuk membacakan buku. Buku-buku itu dibacakan buat anak-anak yang tidak bisa melihat.Â
Saat anak-anak yang tidak bisa melihat itu mengikuti ujian akhir semester, mereka pun hadir untuk membacakan serta mengisikan lembar soal. Untuk apakah orang-orang cantik dan tampan itu melakukannya? Karena uangkah? Tidak. Mereka sudah cukup melimpah dari segi finansial.Â
Mereka orang-orang metropolis yang terpelajar, kaya, dan berasal dari orang tua mampu. Lalu untuk apa? Semata demi tujuan mulia. Demi menolong mereka yang tidak bisa melihat.
Malaikat tampan bermata sipit "Calvin Wan" termasuk satu dari segelintir orang tampan dan cantik itu. Meski dirinya melakukan kebaikannya secara mandiri, tidak tergabung dalam komunitas reader mana pun. Dan hanya untuk satu orang saja.
Gunakan mata untuk kebaikan. Kompasianers, tergerakkah kalian menggunakan mata kalian untuk menolong orang lain?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI