Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkan Kita Menggunakan Mata untuk Kebaikan?

2 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 2 Maret 2019   06:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Believe it or not, sedetik kemudian seisi kelas langsung bungkam. So, hari itu mereka batal nonton film porno.

Mereka mau bully Young Lady? I don't care. Jelas-jelas niat mereka kotor kok. Perkara tanpa senyum itu memang kebiasaan Young Lady. 

Young Lady sangat pelit senyum di kelas dan di luar kelas. Hanya pada orang-orang tertentu dalam hidup ini yang bisa membuat Young Lady tersenyum.

Honestly, sikap mereka menyedihkan, mengecewakan, dan membuat marah. Mereka memiliki mata yang sehat, tapi sepasang mata itu digunakan untuk melihat hal negatif. Mereka memakai mata untuk maksiat. Apa kabar kehidupan di akhirat kelak?

Hari pembalasan itu pasti. Tiap organ tubuh akan diminta pertanggungjawabannya. Pada hari itu, bukan bibir yang bicara. Tapi seluruh anggota tubuh akan bicara, melaporkan tanggung jawab pada Tuhan.

Mata berfungsi untuk melihat. Pupil, iris, kornea, dan retina berkoordinasi mentransmisikan cahaya, warna, gambar, figur, dan siluet pada para pemilik mata. Itu kalau matanya sehat. 

Lain hal bila satu atau semua bagian mata rusak. Kita takkan bisa melihat dengan sempurna, atau bahkan mengalami kebutaan.

Bersyukurlah mempunyai mata yang sehat. Cara mensyukurinya bukanlah dengan maksiat, melainkan dengan melakukan kebaikan. Coba tanyakan pada diri sendiri. Untuk melihat apa sajakah mata kita selama ini?

Pernahkah kita melakukan dosa mata? Mungkinkah kita pernah memanfaatkan mata untuk maksiat? Sudahkah kita menggunakan mata untuk menolong orang lain yang kehilangan penglihatan?

Berkacalah, koreksi dan introspeksi mata kita. Selama terpasang di wajah kita, perbuatan apa saja yang pernah dilakukan oleh mata. 

Jangan-jangan mata itu dilakukan untuk melihat kejahatan, menulis ujaran kebencian, membaca semburan fitnah, melihat hal-hal erotis yang tak pantas, dll. Pikirkan oleh kita untuk menggunakan mata demi kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun