Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Wanita Berhati Putih

29 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 29 Januari 2019   05:59 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan Effendi luluh di bawah bujukan dan tatapan memohon istrinya. Ia mengalah, berjalan balik ke ruang keluarga, dan duduk rapi menyaksikan performa Adica dengan biolanya.


Kali ini kusadari

Aku telah jatuh cinta

Dari hatiku terdalam

Sungguh aku jatuh cinta padamu

Cintaku bukanlah cinta biasa

Jika kamu yang memiliki

Dan kamu yang temaniku

Seumur hidupku (Afgan-Bukan Cinta Biasa).

Adica bermain biola, Syifa bernyanyi. Kolaborasi apik dua permata hati Zaki Assegaf. Bahagianya Abi Assegaf memiliki anak-anak berbakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun