Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Suster yang Tersingkir

17 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 17 Januari 2019   06:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Om Deddy ada-ada aja ya. Masa kasih tantangan gitu sama Abi?" Syifa tak bisa menahan komentarnya.

"Awas, nanti orangnya baper lho kita obrolin kayak gini." seloroh Arlita.

"Ini sudah jam makan siang. Bisa-bisa dia tersedak kalau terasa ada yang sedang membicarakannya."

Bisa saja Arlita. Tapi ia benar. Jarum jam berputar di angka 12.35 WIB.

**   


SudahLama ku dan dia berpisah

RupanyaHati masih saja terluka

Ku memilih untuk sendiri

Hanya bisa berharapTak terulang lagi

Jatuh hatiku yang pertama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun