Apakah di sana
Kaurindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu (Marcell-Hampa).
** Â Â
Koper kecil hitam-keperakan itu terlempar. Pemiliknya tak peduli. Pria tinggi, berambut pirang, dan bermata biru itu memeluk Calvin erat. Dua pria tampan berjas rapi itu berpelukan. Calvin tersenyum.
"Aku jadi ingat Abi Assegaf." bisiknya.
Abi Assegaf bersandar sejenak di kursi siaran. Ia memejamkan mata. Satu tangannya mencengkeram dada. Tak sengaja ia memutarkan lagu yang sama dua kali. Ah, ini kesalahan. Semoga para pendengar mengerti.
"Aku tak mengerti," desah produser acara di ruang sebelah.
"Abi Assegaf sakit begitu, masih nekat siaran. Kualitas siarannya jelek sekali."
Sekali lagi, Revan menatap Calvin lekat-lekat. Diamatinya perubahan sahabat orientalnya itu.