Kugenggam kotak makan siang terakhir yang diberikannya. Kotak itu masih tersimpan di kamarku. Air mataku meleleh. Kembalilah, Gabriel. Bolehkah aku berdoa pada Allah agar Dia mengembalikan malaikat kami?
** Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!