Kasih sayang full time dari malaikat tampan bermata sipitku "Calvin Wan". Beruntungnya Young Lady didampingi pria seperti itu. Sudah baik, tampan lahir-batin, pintar, setia, sabar, lembut, dan penyayang. Kehadirannya sungguh terasa berarti saat Young Lady dihantam berbagai kabar buruk selama seminggu. Young Lady tak mau kehilangan dirinya.
Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang penuh masalah. Perselingkuhan dalam kelompok, teman-teman yang tidak pengertian, luka yang terinfeksi di tengah kegiatan, dan ketidakharmonisan dalam lingkaran pertemanan. Bukan kegiatan yang indah untuk dikenang.
Pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia. Negara kita menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga se-Asia itu dari tanggal 18 Agustus sampai 2 September. Perhelatan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Indonesia mendapat peringkat 4 dengan raihan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Ajang ini bukannya datar-datar saja. Asian Games 2018 diwarnai aksi sensual Jojo, pelukan dramatis Jokowi-Prabowo, dan banyak aksi kece lainnya.
Mundurnya Isjet sebagai COO Kompasiana. Kekuasaan tertinggi di Kompasiana beralih pada Nurulloh. Isjet mundur tepat ketika Kompasiana memasuki satu dekade.
Terbitnya buku antologi cerpen karya kolaborasi beberapa Kompasianer: Desol, Lilik Fatimah Az Zahra, Mas Wahyu, Tutut Setyorinie, S Aji, dan Young Lady cantik. Buku itu diterbitkan Jentera Pustaka. Young Lady bangga bisa menulis bersama mereka.
Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar. Kurs anjlok hingga 15.4000. Resesi investasi. Dunia bisnis seakan lesu seketika. Namun, Young Lady tak percaya bila ada yang mengatakan ini kutukan.
Rezeki Allah datang untuk Young Lady. Young Lady cantik diberi kesempatan bergabung di sebuah lembaga penyiaran publik. Mulanya hanya sebagai penulis filler, lalu sempat menjadi presenter.
Terpilihnya beberapa newbie sebagai nominator Kompasiana Award 2-018. Pilihan yang mengagetkan. Sebab, Kompasiana melanggar terms and conditions yang dibuatnya sendiri.
Artikel ilmiah Young Lady yang berjudul Slanting Eyes, Blue Eyes, and Views About Non Native in Kompasiana.com: A Critical Discours Analysis masuk jurnal internasional SSRN. Alhamdulillah, thanks God. Gegara itu, Young Lady jadi makin dikenal adik tingka. Padahal Young Lady sama sekali tidak kenal mereka.
Musibah gempa bertubi-tubi di Lombok. Disusul gempa 7 SR dan tsunami di Palu. Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala luluh lantak. Beginilah risikonya tinggal di negara yang meliputi ring of fire.
Prestasi hebat dari sahabat Kompasianer sekaligus Ayah Puisi kita di Kompasiana: Pak Tian. Bapak kece dari Bangka ini menggeliatkan virus sastra di Bangka Belitung dengan menerbitkan antologi puisi berjudul Hujan Kata Kota Logam. Ia menyusun antologi puisi itu bersama beberapa rekannya sesama pegiat sastra. Inspiratif, kan? Of course. Applause buat Pak Tian.