Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Es Krim, Wanita Perusak dan Hidup Indah

1 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 1 Desember 2018   06:06 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Pixabay.com

Mana Sunnyku

Mana Sunnyku (Bunga Citra Lestari-Cinta Pertama Sunny).

Alunan lagu dari radio mobil menghentak hati. Lagu itu sepertinya cocok untuk wanita perusak seperti Kamila. Syifa tetiba teringat pengganggu dalam rumah tangga Abi-Umminya.

Sedikit api kemarahan berkobar di hati. Tadi pagi, ia sempat mengecek iPhone Abinya. Mendapati rekaman percakapan telepon antara Abi Assegaf dan Kamila. Sebagai anak, jelas saja Syifa tak rela Abinya direbut perempuan lain.

"Abi?"

"Iya, Sayang?"

"Syifa boleh minta sesuatu?"

"Boleh. Syifa mau minta apa?"

"Abi, tolong jangan dekat-dekat lagi dengan Ibu Kamila. Dia perempuan berbahaya, Abi. Dia bisa membuat Abi dan Ummi berpisah lagi."

Permohonan terpancar jelas di mata Syifa. Refleks Abi Assegaf mencengkeram erat setir mobilnya. Ada kepedihan di mata anak itu. Kepedihan seorang anak yang mendapati ayahnya direbut perempuan lain. Perempuan yang menggunakan penyakit kankernya sebagai dalih untuk menguasai pria baik yang dicintainya.

"Iya, Sayang. Abi tidak pernah dekat dengan Kamila. Dia yang mendekati Abi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun