Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Langit Seputih Mutiara", Jangan Ucapkan Kata Pisah

15 November 2018   06:00 Diperbarui: 15 November 2018   06:08 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Pixabay.com

**     

Calvin tergesa-gesa memasuki studio siaran. Melihat kedatangan kakaknya, Adica tertegun. Ia berhenti membaca naskah featurenya.

"Sorry...aku mengganggu ya? Tapi aku sudah minta izin sama Pak Sasmita." Calvin meminta maaf.

"Ada apa?" tanya Adica datar.

Bukannya menjawab, Calvin malah balik bertanya. "Boleh aku duduk?"

Adica menunjuk kursi di dekat perangkat komputer dan mixer tanpa kata. Calvin menduduki kursi empuk itu.

Keheningan berlalu dalam kecanggungan. Sungguh, Calvin tak punya alasan khusus datang ke sini. Dia hanya rindu adiknya. Adik yang telah lama dicari-cari, kini ada di hadapannya. Meski sang adik tak berselera mencintainya sebagai kakak.

"Ada apa kamu ke sini?" ulang Adica.

Sepersekian detik Calvin sibuk mencari-cari alasan. Nampaknya Adica tak suka berbasa-basi dengan Calvin. Benaknya mencetuskan sebuah ide.

"Sebentar lagi ulang tahun Abi Assegaf, kan? Bagaimana kalau kita buat surprise untuknya?"

Refleks Adica menepuk dahi. Bagaimana dia ini? Bisa-bisanya anak orang lain yang teringat memberi kejutan di hari ulang tahun ayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun