Mereka beranjak masuk ke studio. Tangan Calvin terulur, bermaksud membantu memapah Abi Assegaf. Namun, Adica lebih cepat. Ia protektif. Seakan tak ingin Abinya disentuh tangan lain. Calvin mendesah, pelan menurunkan tangan.
** Â Â Â
Bersatulah semua
Bersama kita kan bisa
Beri yang terbaik
Tuk negeri ini
Bagai sinar mentari
Yang kan selalu menerangi
Ku kan selalu ada untukmu (Marcell-Nusantaraku).
Suara lembut Abi Assegaf berpadu indah dengan dentingan piano Calvin. Audience terpesona, terpikat dengan alunan musik dan vokal yang begitu menawan. Tanpa sadar bibir mereka bergerak-gerak mengikuti untaian lirik tanpa suara.