Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Tulang Rusuk Malaikat] Ketegangan Dua Komisaris Utama

30 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 30 Oktober 2018   05:59 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Papa bangga padamu, Sayang. Kamu begitu baik...begitu penyayang."

Sifat penyayang menggerakkan hati Abi Assegaf. Dia telah membuat pilihan. Bahkan, teman-teman lamanya yang mengaku loyal tak bisa lagi mencampuri pilihan itu.

"Anak bodoh! Apa yang telah dilakukannya hingga meracuni pikiran Assegaf?" maki Sasmita.

Sang pria berlesung pipi tak mendengar makian Sasmita. Ia telah meluncur pergi dengan Honda Jazznya. Adica butuh dirinya, itu benar. Sama sekali tidak salah ketika seorang ayah rindu merawat dan mengasihi seorang anak. Cinta datang begitu indah untuk hati yang kesepian.

**   


Kau dan aku

Tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai

Mungkin kita ditakdirkan tuk bersama

Rajut kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun