Iklan lowongan pekerjaan? Bukan juga. Ini lebih dari sekedar lowongan pekerjaan.
Istimewanya, iklan ini tak hanya terpasang di koran-koran. Mungkin si pengiklan tahu kalau kini media cetak tengah mengalami senjakala. Selain di media cetak, ia juga memasang iklannya di sejumlah website.
Sekali lagi, dibacanya iklan itu. Memindai kata demi kata dengan alis terangkat. Sejenak kemudian ia tersenyum puas. Inilah yang diinginkannya.
Anda pria sehat, tampan, cerdas, dan berbakat?
Mau menemani wanita cantik dan menjadi ayah untuk seorang anak?
No drugs.
Harga nego.
Hubungi 08xxxxxxxxx
Instingnya benar. Dia tahu persis siapa pengiklan itu. Cerdik sekali, pikirnya gemas. Jelas dia wanita cerdas. Bahasa iklannya cenderung menggelitik. Sekilas, mungkin seperti iklan mencari jodoh atau teman kencan untuk janda satu anak. Benar-benar brilian.
"Ok fine...permainan akan dimulai. Kita lihat sampai kapan akan game over."
Saatnya menelepon si pemasang iklan.