Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Melodi Silvi 2] Prolog

6 Juli 2018   05:50 Diperbarui: 6 Juli 2018   06:18 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karena ku tak bisa

Berbagi ke dua cinta (Calvin Jeremy-Dua Cinta ost Ayat-Ayat Cinta 2).

**      

Keheningan paviliun mewah di rumah sakit itu terpecah oleh denting lembut piano. Memaksakan dirinya, Calvin nekat menyanyi dan memainkan piano. Pria Desember itu tak tahan berlama-lama hanya terbaring di ranjang.

Syifa melangkah maju. Berlutut di samping kursi piano, lembut memegang tangannya. Dinda menyapu pelan sisa air mata. Anton, Albert, dan Revan berdiri cemas di kanan-kiri Calvin.

"Calvin, kembalilah ke ranjang. Kamu belum pulih." Albert mengingatkan, suara dokter muda blasteran Jawa-Jerman-Skotlandia itu bergetar.

"Aku tak bisa hanya berbaring diam di ranjang itu, Albert. Aku ingin menyanyikan lagu untuk dua wanita istimewa yang pernah mengisi lembaran hidupku." Seraya berkata begitu, Calvin menatap penuh arti ke arah Dinda dan Syifa.

Dua wanita cantik itu mengerjapkan mata. Siapa yang mampu menolak pesona Calvin Wan?

**       

https://www.youtube.com/watch?v=cYXNRZzz-OA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun