Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Menggores Rindu, Memahat Luka

17 Februari 2018   09:39 Diperbarui: 17 Februari 2018   10:14 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**      

"Jadi rapat hari ini? Gimana presentasinya?" tanya seorang wanita dengan setelan business woman yang sangat elegan. Rambutnya keriting spiral. Bibir indahnya melengkung membentuk senyuman simpatik.

"Jadi, Nanda." jawab Calvin.

Nanda menatapnya lembut. Putri tunggal Dokter Rustian dan mantan finalis Mojang Jajaka itu meletakkan tangannya di pundak Calvin.

"Aku bisa melihat kesedihan di matamu, Calvin. Ada kesakitan juga."

"Tidak, Nanda. Aku baik-baik saja." Calvin menenangkan, ekspresi wajahnya melembut. Tak ingin menampakkan kesedihan dan rasa sakitnya.

**      

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun