Seperti cintanya pada Silvi.
"Cut. Nice shot, ayo lanjut lagi."
Sejurus kemudian Calvin berpose di depan piano. Postur tubuhnya yang proporsional, wajahnya menawan penuh pesona, dibingkai kesedihan mendalam. Mengundang desah kagum fotografer dan kru. Dugaan mereka, Calvin sangat menghayati. Nyatanya, peragawan mantan duta budaya Tionghoa itu menghayati kesedihannya. Bayangan wajah mantan istrinya terlukis di depan mata.
Silvi tak lagi miliknya. Dia sudah jadi milik Revan. Andai saja kanker ginjal ini tak pernah ada.
** Â Â Â
Sejauh ku melangkah
Hatiku kamu
Sejauh aku pergi
Rinduku kamu
Masihkah hatimu aku
Meski ada hati yang lain