Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Demi Orang yang Lembut Hatinya

15 Februari 2018   06:23 Diperbarui: 15 Februari 2018   07:15 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tetes demi tetes darah mengalir dari hidung Calvin. Syifa tersentak, kaget dan tak percaya. Tangannya ternodai darah, itu sudah biasa. Namun ia tak pernah tega melihat kakak yang sangat dicintainya merasakan sakit.

**     

Karena ku sanggup

Walau ku tak harus

Berdiri sendiri tanpamu

Ku mau kau tak usah ragu

Tinggalkan aku

Kalau memang harus begitu (Agnes Monica-Karena Ku Sanggup).

**     

"Pergilah, Andy. Pergi..." desis Syifa. Kotak kecil berlapis beludru terlempar. Jatuh menghantam rumput.

Andy bukan lelaki pertama yang melamar Syifa. Sudah banyak lelaki lainnya berdatangan menawarkan pernikahan manis. Mulai dari tentara hingga dokter, model hingga pengusaha. Berjuta pilihan di sisinya, Syifa tolak semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun