"Baik. Setidaknya hari ini aku belum merasakan apa-apa." Calvin berkata ringan.
"Oh Love...jangan bilang begitu. Justru cinta kitalah yang sejati. Cinta yang tak perlu saling mengikat dalam ikatan pernikahan. Cinta yang saling menerima seutuhnya."
Hipernefroma telah merenggut harapan Calvin untuk menikah dan memiliki keturunan. Silvi tahu itu. Ia tak pernah memaksa Calvin menikahinya. Sebab Calvin merasa, ia takkan bisa membahagiakan Silvi.
"Ayo ajari aku main piano lagi," pinta Silvi.
Mereka bangkit, melangkah menuju sepasang kursi di depan grand piano. Ruang kerja milik pengusaha yang berbeda dari lainnya. Sampai-sampai ada grand piano di sini.
Diiringi denting lembut piano, Calvin dan Silvi menyanyikan lagu andalan mereka.
Ada cinta yang sejati
Ada sayang yang abadi
Walau kau masih memikirkannya
Aku masih berharap kau milikku (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).
** Â Â