Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Berbagi Kasih, Berbagi Cinta

7 Februari 2018   05:14 Diperbarui: 7 Februari 2018   13:42 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tuan Muda, makanannya sudah siap."

Seorang wanita paruh baya dengan rambut digelung ketat dan pria pendek-gemuk berkacamata mendatangi Calvin. Wajah mereka letih, namun terlihat segurat semangat di sana.

"Terima kasih. Biar saya bawa sekarang." ujar Calvin ramah pada para pelayan setianya.

"Oh, I know. Berbagi kan? Mau kubantu?" tawar Adica.

"No, thanks. Aku bisa sendiri. Time to go. Bye, Adica."

Dengan kata-kata itu, Calvin bergegas pergi. Diangkatnya kotak-kotak berisi penuh makanan ke mobil. Pekerjaan itu dilakukannya sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Calvin kuat dan tegar. Selama bisa diatasi sendiri, dia takkan merepotkan orang lain.

Kotak-kotak selesai diangkat dan diatur posisinya. Punggungnya sedikit sakit. Diabaikannya sakit itu, lalu diambilnya kunci mobil. Blogger dan model super tampan itu berkeras menyetir sendiri.

"Bismillah..." bisik Calvin, lalu menyalakan mesin mobil.

**     

Bagaimana kujelaskan cinta

Karena itu tak dapat dijabarkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun