Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Spesial] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Picky

5 Februari 2018   06:04 Diperbarui: 5 Februari 2018   06:09 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu balkon bergeser terbuka. Seorang wanita paruh baya dengan rambut digelung ketat melangkah masuk. Terpaku menatap tuan mudanya.

"Tuan...Tuan baik-baik saja?" tanyanya cemas.

Refleks Calvin menengadah. Tenggelam dalam lamunaan membuatnya tak menyadari kehadiran asisten rumah tangga baik hati dan loyal ini. Bagaimana tidak loyal, ia sudah bekerja untuk keluarga besar sejak Calvin belum lahir.

"Saya baik-baik saja," jawab Calvin lirih.

"Wajah Tuan pucat sekali. Sakitnya kambuh lagi? Apa perlu saya panggilkan salah satu supir keluarga yang masih bangun untuk mengantar Tuan ke rumah sakit?"

"Tidak, tidak. Saya tidak sakit." Calvin berkata, lembut menenangkan.

Calvin tinggal sendirian di rumah besar itu. Beberapa supir dan asisten rumah tangga tak pernah jauh dari jangkauannya bila dibutuhkan. Tinggal sendirian di rumah yang sangat besar terkadang menciptakan rasa kesepian mendalam. Sepi, sendiri, gloomy.

"Baiklah. Saya tinggal dulu ya, Tuan. Oh iya, ini ada titipan dari calon Nyonya."

Senyum merekah di wajah tampan Calvin begitu menerima kotak kecil berwarna biru-keperakan. Sejurus kemudian ia beranjak kembali ke kamarnya. Naik ke tempat tidur, berbaring, lalu membuka kotak itu.

**       


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun