Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati, Suami Paling Sempurna

16 Desember 2017   05:59 Diperbarui: 16 Desember 2017   10:10 4329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan suster disertai senyum nakalnya benar-benar membuat hati gemas. Calvin dan Silvi menjauh. Kini mereka berdiri dipisahkan jarak empat meter. Seperti dua orang yang sedang bermusuhan saja.

**      

Bagaimana harus kulupakan semua

Saat hati memanggil namamu

Atau harus kurelakan kenyataan

Kita memang tak sejalan

Namun kau adalah pemilik hatiku (Calvin Jeremy-Pemilik Hatiku).

**     

"Kini pemilik hatiku adalah kamu, Sayang. Pemilik hatinya Ayah Calvin." Calvin berujar tulus. Menciumi kedua pipi cantik nan mulus itu.

Setahun telah berlalu. Bayi perempuan itu telah berhasil diadopsi Calvin. Sembilan bulan lamanya Calvin harus menjalani sidang untuk mendapatkan hak asuhnya. Belum lagi, ia harus melawan Silvi di pengadilan.

Pada akhirnya, Calvinlah yang memenangkan hak asuh atas anak perempuan itu. Anak angkatnya diberi nama Nikita. Begitu Nikita sah menjadi anaknya secara hukum, langsung saja Calvin membawanya pergi umrah bersamanya. Bentuk ungkapan rasa syukur padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun