Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Psikolove, Akhirnya Ku Menemukanmu (9)

8 Desember 2017   06:16 Diperbarui: 8 Desember 2017   08:15 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dekat Calvin, Silvi bahagia. Selalu ingin bersama pria itu. Belakangan ini, Silvi menjadi lebih hangat, romantis, dan perhatian. Terutama sejak dia dan Calvin kembali dari Singapura.

Calvin mencuri pandang ke arah Silvi. Gadis cantik yang punya style sendiri. Gadis yang tahu kapan waktunya tebar pesona dan kapan waktunya konsisten. Dari kunjungannya bersama Silvi, dapat ia nilai bahwa gadis itu termasuk orang yang setia.

Calvin mengakui dirinya cemburu saat melihat Silvi didekati banyak pria selama mereka di negeri yang terkenal dengan Orchard Roadnya itu. Entah, Calvin pun tak tahu mengapa ia bisa mengakui kecemburuannya. Silvi mengerti, dan ia tahu kapan harus berhenti tebar pesona.

Mengenang hal itu, Calvin mulai resah. Siapa yang sebenarnya ia cintai? Silvi atau Clara? Cinta harus memilih. Tak mungkin dua-duanya dipilih. Harus memilih salah satu dari mereka.

"Calvin?"

"Ya?"

Silvi menatapnya dalam-dalam. Khawatir, rindu, bercampur cinta menyatu dalam tatapan itu. Entah bagaimana Silvi harus membahasakan rindu dan kasihnya pada Calvin.

"Je t'aime."

https://www.youtube.com/watch?v=E4jFq84ZXHo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun