Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Hidup di Hatimu (2)

26 November 2017   05:54 Diperbarui: 26 November 2017   06:02 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu tidak pernah mencintaiku, Calvin. Kamu hanya cinta The Chosen Ladymu saja..." isak Muthiah. Menyeka darah dari matanya. Perasaan kesepian, tidak dihargai, dan tidak dicintai kembali menyelusup ke benak wanita itu. Ruang hampa di hatinya diliputi kesuraman. Kini Muthiah tahu. Calvin tidak pernah peduli padanya. Tidak mencintainya. Muthiahlah yang mencintai Calvin, bukan Calvin yang mencintainya.

Ponsel pintarnya membunyikan notifikasi. E-mail dari penggemarnya. Mengatakan kepuasan setelah membaca novel terbaru Muthiah. Tanpa gairah, Muthiah membalas e-mail itu. Muthiah yang cantik, terkenal, dikagumi banyak orang, ternyata kesepian dan merasa dirinya tak diinginkan. Patah hati yang sangat parah, ditambah lagi sikap Calvin yang membuatnya terluka dan kecewa, menggenapi perasaan tak dicintai serta tak diinginkan itu.

Langit melukiskan awan kelam. Kelam yang sama, menutupi hati Muthiah.

Calvin semestinya tahu. Dinda, Muthiah, dan Valerie adalah potret wanita-wanita kesepian yang terluka dihantam kekecewaan cinta.

**      


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun