Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Miss Perfeksionis

11 September 2017   06:34 Diperbarui: 12 September 2017   12:34 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Calvin membuktikan ucapannya. Sebuah lagu ia bawakan. Sukses membuat perasaan Calisa makin tenang.

"Tiada tangis sendu...hanya bahagia selamanya." Dengarlah, bahkan Calisa ikut bernyanyi.

"Jatuh hati padamu...hanyalah padamu." Calvin melanjutkan. Tetap berkonsentrasi dengan pianonya. Lalu, keduanya menyanyikan refrein berikutnya bersama.

"Semua yang kurasakan kini kan kuungkapkan, meski cinta tak selamanya indah. Ku kan selalu ada untukmu..."

Keduanya bertatapan. Hati mereka berebut bicara. Jauh lebih akurat dari lirik-lirik lagu yang mereka nyanyikan. Ada Untukmu dari Calvin Jeremy seakan menjadi penguat pernyataan yang ingin mereka sampaikan.

Ketenangan menghangati hati Calisa. Kedua kalinya, Calvin dan Calisa berpelukan. Menyalurkan rasa yang tersembunyi secara non-verbal.

"Tenanglah, Calisa. Anggap itu sebagai karunia." kata Calvin lembut.

"Sudah kuanggap begitu."

"Good, my little sister."

Refleks pelukan Calisa terlepas. Ia tersenyum simpul, mulai menyadari sesuatu. Calisa Amandira gadis yang perfeksionis. Ia akan memperhatikan apa pun sampai detail terkecil. Tak sadarkah Calvin bila dirinya baru saja salah sebut panggilan sayang?

**    

Paris van Java, 11 September 2017

Terinspirasi dari kejadian kecil salah sebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun