Tak hanya menutup diri, orang yang dihakimi pun berpotensi melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya sendiri. Seperti self injury, atau melukai diri sendiri. Bahkan melakukan percobaan bunuh diri. Sebab merasa dirinya selalu salah, tidak berharga, tidak dicintai, dan tidak diinginkan.
Berbahaya kan? So, jangan pernah menghakimi orang lain. Dia sudah terlalu banyak menderita, lalu kita tambah penderitaannya dengan menghakimi. Tidakkah itu menyakitkan? Berhentilah menghakimi orang lain. Berhentilah men-judgenya secara negatif. Sebagai gantinya, lakukanlah hal-hal ini.
1. Pahamilah bahwa setiap orang berbeda
Tiap orang memiliki karakter yang unik dan berbeda. Kondisi, lingkungan, keluarga, situasi, pengalaman hidup, dan latar belakang mempengaruhinya. Cara menyikapi masalah pun bermacam-macam. Untuk itu, jangan samakan orang lain. Apa lagi menyamakan orang lain dengan diri kita. Bertoleransilah pada perbedaan-perbedaan itu.
2. Berikan opini yang netral
Kita tidak boleh menghakimi orang lain, tapi kita boleh memberi penilaian pada orang lain. Asalkan penilaian kita jujur, affair, dan netral. Artinya, bisa saja penilaian kita benar. Bisa juga salah. Jangan menilai seseorang hanya karena faktor suka-tidak suka. Cobalah bersikap netral dan objektif. Jika ia benar, akuilah meski kita tidak menyukai dia. Jika salah, akuilah salah.
3. Berikan empati
Sibuk menghakimi orang lain tak ada gunanya. Hanya menyakiti dan melukai orang lain saja. Cobalah berempati padanya. Bantulah ia mengatasi permasalahan-permasalahannya. Percayalah, berempati jauh lebih baik dari pada menghakimi.
4. Lihatlah dari sudut pandang yang berbeda
Nah, ini yang sering menjadi masalah. Sering kali orang hanya melihat dari satu sudut pandang. Bukalah pikiran kita. Lihatlah semuanya dari perspektif yang berbeda. Lihatlah maksud-maksud tersembunyi dari suatu perbuatan, tindakan, keadaan, dan ucapan. Jangan pernah berpikir sempit. Justru kita harus berpikir luas untuk melihat dan menilai sesuatu.
5. Dengarkan, posisikan, dan kuatkan