Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ungkapkan Rasa Sayang dan Perhatian, Ucapkan 10 Kalimat Ini

10 Februari 2017   07:15 Diperbarui: 10 Februari 2017   07:19 11296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

8. “Semoga kamu baik-baik saja.”

Ini pun kalimat simple. Maknanya? Jangan ditanya. Super dalam. Orang yang mengatakan kalimat ini sungguh-sungguh berharap kita selalu baik-baik saja. Kondisi fisik dan psikis kita tak kurang suatu apa pun. Kepeduliannya tak usah dipertanyakan lagi.

9. “Kalo kamu ada masalah, cerita aja sama aku. Kalo kamu butuh bantuanku, langsung bilang ya.”

Kalimat-kalimat seperti ini menunjukkan kesediaan seseorang untuk selalu ada. Di saat kita memerlukan dia, kapan pun akan selalu dia luangkan waktu demi kita. Dia tidak akan pernah terganggu oleh kehadiran kita. Orang seperti ini justru senang bila mempunyai kesempatan membantu kita. Bukannya terganggu, dia malah senang bisa membantu. Bisa menjadi seseorang yang dibutuhkan dan diperlukan.

10. “Ya...aku mau lakuin itu buat kamu.”

Meminta sesuatu pada orang terdekat tak ada salahnya. Bermanja-manja padanya pun boleh saja. Orang yang dekat dan menyayangi kita tentunya bersedia memenuhi permintaan kita selagi dia bisa. Entah permintaan kita besar maupun kecil, dia akan berusaha memenuhinya semaksimal mungkin. Orang yang dekat dan menyayang kita ingin melihat kita bahagia. Dia bahkan sangat menjaga perasaan kita. Maka, dia akan berusaha memenuhi apa pun yang kita minta.

Banyak kan, ungkapan sayang dan cinta selain ‘I love you’? Kompasianer mau pilih yang mana?

Bandung, 10 Februari 2017

Sembuh dari sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun