Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sebelum Jadi Penyiar Radio, Miliki 11 Hal Berikut Ini

20 November 2016   16:43 Diperbarui: 4 April 2017   17:43 3504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Bigstock

Biar musim berganti

Radio cerahkan hidupnya

Jika hingga mati

Menemukan hatinya

Menemukan hatinya

Menemukan hatinya lagi

Sejak kecil saya suka mendengarkan radio. Bahkan di rumah saya masih tersimpan pesawat radio konvensional berukuran cukup besar. Selain saya, penyuka radio di keluarga adalah Papa, kedua kakak, dan almarhumah Eyang Putri.

Kesukaan saya mendengarkan radio membawa saya mencari dan bertemu langsung dengan para penyiar radio favorit saya. Sejak mendengarkan radio, saya jadi suka berbicara dan mempraktikkan cara penyiar membawakan programnya. Saya paling suka berlatih di kamar dan di depan cermin. Kejadiannya waktu saya kelas 5 SD.

Hobi baru saya itu tak luput dari perhatian Mama. Bukan Mama namanya jika tidak memperhatikan perkembangan dan memfasilitasi anaknya. Maka Mama mengontak penyiar radio ternama di kota kelahiran saya dan meminta si penyiar memberikan private course pada saya tentang dunia broadcasting dan public speaking. Mulailah si penyiar idola saya itu memberikan ilmunya tiap Sabtu dan Minggu.

Saya masih ingat, dia trainer pertama yang memperkenalkan pada saya tentang public speaking dan dunia radio. Tepat ketika saya berusia 10 tahun. Om Ferdi, begitu saya memanggilnya, menyisihkan waktunya di akhir pekan untuk datang ke rumah dan mengajari saya. Awalnya diberikan teori, lalu selanjutnya praktik.

Setelah beberapa bulan belajar, saya mencoba bersiaran di radio milik pemerintah daerah di kota kelahiran saya. Ketika itu saya membawakan program anak-anak berdurasi satu jam tiap Minggu pagi. Dalam program itu, saya bersama penyiar senior berbagi tips, cerita, dan berinteraksi langsung dengan pendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun