Mohon tunggu...
Latifah Liristyani
Latifah Liristyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kesadaran Berbangsa dan Bernegara sebagai Fondasi Reformasi Birokrasi di Indonesia

22 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   05:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reformasi Birokrasi. Sumber : https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2017/06/1404577977-1.jpg

NAMA : Latifah Liristyani

NPM    : 23O41010100

Kelas   : G-169

ABSTRAK

Reformasi birokrasi di Indonesia adalah agenda strategis yang bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan efisien. Salah satu elemen penting dalam mendukung keberhasilan reformasi ini adalah kesadaran berbangsa dan bernegara. Kesadaran ini meliputi pemahaman tentang identitas nasional, tanggung jawab sebagai warga negara, dan semangat persatuan dalam keberagaman. Aparatur negara yang memiliki kesadaran ini akan lebih fokus pada kepentingan rakyat serta mampu bekerja secara profesional dan berintegritas. Implementasi nilai-nilai kebangsaan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan budaya organisasi. Namun, proses ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya motivasi pegawai, lemahnya budaya kerja, dan keterbatasan sumber daya manusia. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kebijakan pemerintah juga sangat penting. Dengan kesadaran berbangsa dan bernegara, diharapkan reformasi birokrasi dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kata Kunci: Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Reformasi Birokrasi, Indonesia

ABSTRACT

Bureaucratic reform in Indonesia is a strategic agenda that aims to create clean, accountable, and efficient governance. One important element in supporting the success of this reform is the awareness of nation and state. This awareness includes an understanding of national identity, responsibility as a citizen, and a spirit of unity in diversity. State officials who have this awareness will be more focused on the people's interests and be able to work professionally and with integrity. Implementing national values through education, training, and fostering organizational culture. However, this process faces various challenges, such as a lack of employee motivation, weak work culture, and limited human resources. In addition, active community participation in overseeing government policies is also very important. With the awareness of nation and state, it is expected that bureaucratic reform can run effectively and have a positive impact on society.

Keywords: Nation and State Awareness, Bureaucratic Reform, Indonesia

PENDAHULUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun