Mohon tunggu...
Latifah Hardiyatni
Latifah Hardiyatni Mohon Tunggu... Buruh - Buruh harian lepas

Latifah, seorang wanita penyuka membaca dan menulis sederhana

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Cerpen Ramadan: Mengikir Ketumpulan

30 Maret 2023   07:22 Diperbarui: 30 Maret 2023   13:45 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aarggh!" Aku membanting pisau ke sembarang arah.

Apa lagi kini yang harus aku lakukan?

Wajahku terasa panas. Sedang dadaku serasa mau meledak. Panas menjalar ke seluruh tubuhku. Bahkan angin yang berembus tak mampu menetralisir rasa yang ada.

Plek!

Sebuah kertas bekas---yang sepertinya berasal dari tempat pembuangan sampah---mendarat di wajahku. Sisa lumpur kering menempel pada kertas tadi.

Aku mengernyit. Apa ini?

"Jangan! Jangan dibaca!" serunya tiba-tiba. "Aku mohon jangan! Demi kebaikan kita aku mohon jangan dibaca!"

"Hahaha! Jadi ini kelemahanmu? Baiklah. Ayo kita lakukan!"

"Tidaaak!"

Magelang, 29 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun