Mohon tunggu...
Latifah Hardiyatni
Latifah Hardiyatni Mohon Tunggu... Buruh - Buruh harian lepas

Latifah, seorang wanita penyuka membaca dan menulis sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ajang Pembuktian

13 Maret 2023   09:22 Diperbarui: 13 Maret 2023   09:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Halo, Bu."

"Ti, adikmu, Ti. Dia masuk rumah sakit karena kecelakaan. Ibu enggak pegang uang. Kamu ada tabungan, Nak?"

Siti seperti menelan buah jeruk utuh dan menyangkut di tenggorokan. Sesak. Dia bingung harus bagaimana. Sedang uang gajinya sudah dipakai untuk belanja dan tabungannya ... entah isi berapa.

Melihat Siti kebingungan Sekar langsung mengambil ponsel dari genggaman Siti. Dia berbicara singkat dan langsung mematikan telepon. Kemudian berlalu mengambil dompet dan kartu ATM-nya.

"Ayo, Ti, kita ke ATM terdekat."

Alih-alih menjawab, Siti malah mematung dengan mata berkaca-kaca.

"Ayo, ah, lama!"

"Makasih, ya, Sekar." ucap Suti sambil merengkuh tubuh Sekar. "Harusnya dari dulu aku nabung. Bukan malah gini."

"Udah enggak apa! Ambil aja hikmahnya buat hari esok."

Magelang, 12 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun