Mohon tunggu...
Lasminah Lasminah
Lasminah Lasminah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.1

14 Mei 2023   13:36 Diperbarui: 14 Mei 2023   13:44 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERISTIWA (FACTS)

Deskripsi singkat

Program Pendidikan Guru Penggerak yang saya ikuti membuat hari-hari saya terasa sibuk dan berlalu dengan cepat karena tugas-tugas yang lumayan banyak dan membutuhkan pemikiran yang ekstra tinggi serta membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun demikian saya sangat bersyukur dan senang diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek sebagai upaya mencetak  pemimpin pembelajaran yang memiliki nilai, peran, kompetensi yang berdampak pada komunitas pembelajaran di sekolah terutama pembelajaran yang berpihak pada murid.

Di sisi lain, saya juga harus melakukan kegiatan belajar mengajar dan menjadi panitia PHBI/ PHBN di sekolah. Dengan adanya tanggung jawab ini dibutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran yang banyak juga, dimana kegiatan hari besar itu ada beberapa kegiatan yang membutuhkan kerja ekstra, baik itu kegiatan hari besar keagamaan maupun hari besar nasional selalu ada momen-momen tertentu  yang membutuhkan pemikiran-pemikiran untuk melaksanakan kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya.

Dalam situasi yang demikian , saya mengalami dilema etika karena program guru penggerak, tugas mengajar serta tanggung jawab sebagai panitia PHBI/ PHBN harus tetap saya ikuti dan laksanakan sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat. Namun demikian, keadaan seperti ini tidak membuat saya berkeluh kesah  karena di sinilah kemampuan saya diuji untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan apa yang saya pelajari pada modul 3.1 ini yaitu tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin untuk menerapkannya secara nyata.

KEPUTUSAN

Saya memutuskan untuk selalu menyemangati diri saya agar semua tugas yang saya emban dapat saya laksanakan dan saya selesaikan dengan baik

1. Studi Kasus Pilihan Benar Lawan Benar (Dilema Etika)

2. Memuat paradigma dilema etika yaitu individu lawan kelompok

    Karena dilema individu melawan kelompok adalah tentang bagaimana membuat pilihan antara apa yang benar untuk satu orang atau kelompok kecil dan apa yang benar untuk kelompok yang lebih besar.  Kedua tugas tersebut sama-sama benar dan penting demi kebaikan bersama.

3. Prinsip dilema etika pada kasus saya ini adalah berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), karena setiap mengambil keputusan walaupun sudah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai tertentu , tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya, sehingga setiap keputusan yang kita ambil didasarkan pada rasa penuh tanggung jawab, nilai-nilai kebajikan universal, dan berpihak pada murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun