Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara biaya produksi dan penawaran barang di pasar tradisional. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi biaya produksi suatu barang, semakin sedikit pula jumlah barang yang ingin dijual oleh produsen. Hal ini juga sesuai dengan teori ekonomi yang menyatakan bahwa penawaran terhadap suatu barang akan berkurang seiring dengan peningkatan biaya produksi barang tersebut.
Â
Ketika biaya produksi suatu barang naik, produsen akan mendapatkan keuntungan yang lebih kecil dengan menjual barang tersebut. Hal ini dapat membuat mereka mengurangi produksi dan menjual lebih sedikit barang di pasar. Selain itu, kenaikan biaya produksi juga dapat mendorong produsen untuk beralih ke produksi barang lain yang lebih menguntungkan.
Â
KESIMPULAN
Â
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara harga dan penawaran barang di pasar tradisional. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak pula jumlah barang yang ingin dijual oleh produsen. Hal ini juga sesuai dengan teori ekonomi yang menyatakan bahwa penawaran terhadap suatu barang akan meningkat seiring dengan peningkatan harga barang tersebut.
Â
Ketika harga suatu barang naik, produsen akan melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menjual lebih banyak barang tersebut. Hal ini mendorong mereka untuk meningkatkan produksi dan menjual lebih banyak barang di pasar. Selain itu, kenaikan harga juga dapat menarik produsen baru untuk memasuki pasar dan menawarkan barang yang sama.
Â
Pengaruh Biaya Produksi terhadap Penawaran