Â
2.4 Sistem Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Bailengit pada umumnya pada sektor pertanian dan perkebunan yakni kelapa dan padi ladang. Namun, pada dua tahun terakhir petani tidak menanam padi ladang karena cuaca buruk dan mereka juga mengalami hambatan dalam memetik kelapa untuk dijadikan kopra (menurun), biasanya masyarakat memetik kelapa untuk dijadikan kopra dalam setahun dua sampai dengan tiga kali, tetapi sekarang dalam setahun hanya satu kali bahkan ada yang tidak sama sekali, harga kopra anjlok.Â
Sehingga alternatifnya adalah menjadi buruh tani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Adapun jenis komoditas pertanian lainnya yang diusahakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terdiri dari jagung (zeimays indurate), ubi jalar, ubi kayu (manihot utilissima), dan sebagian besar ubi kayu dan pisang. Keempat komoditas pertanian tersebut ditanam pada lahan yang sama secara bergiliran sesuai denngan musimnya.Â
Pola pergiliran tanaman ini berlangsung dalam jangka waktu satu tahun, pada umumnya jagung dan cabe dan ubi kayu ditanam pada awal musim penghujan yakni pada Bulan Oktober-November. Selain sebagai petani dan wiraswasta, terdapat pula warga yang bekerja sebagai honorer dan PNS. Akan sajikan dalam Tabel 4.3 sebagai berikut:
Â
Tabel 4.3 Jumlah penduduk Desa Bailengit berdasarkan tingkat pekerjaan, tahun 2016.
Â
No     Pekerjaan               Jumlah
1.        Petani                    146 Â
2.       Wiraswasta                 5