Mohon tunggu...
Laras Setya
Laras Setya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pencemaran di Malang Awal Abad 21

3 Desember 2018   21:08 Diperbarui: 3 Desember 2018   21:13 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kandungan zat yang terdapat dalam air limbah dapat dikonversi oleh bakteri anerobik menjadi gas. Air limbah yang mengandung gas inilah nantiinya dapat memeprcepat proses perkaratan pada benda yang terbuat dari besi, misalnya pipa saluran limbah serta bangunan lainnya.

 

Selain dampak pencemaran sungai yang ditimbulkan oleh keberadaan industri, limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga juga menjadi salah satu penyebabnya. Limbah rumah tangga yang dimaksud adalah tidak hanya limbah yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat di dalam rumah, melainkan juga termasuk limbah rumah makan, kantor, pasar, pertokoan, maupun rumah sakit. Limbah rumah tangga tersebut dapat berupa sisa konsumsi sehari-hari, air bekas mencuci pakaian, air bekas mandi maupun bekas sanitasi (polusi air). Semua limbah dialirkan oleh pipa-pipa dan berakhir di sungai. Pencemaran sungai tersebut akan ditandai pula dengan tingginya mikroba berbahaya yang terkandung dalam air sungai. Tidak hanya itu, bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di daerah Malang juga setidaknya akan mempengaruhi banyaknya limbah yang dihasilkan.

  Kesimpulan 

 

 Kemajuan kemaritiman dapat dikatakan berhasil jika sungai mampu dikembangkan secara optimal. Merujuk pada teori Mahan yang menjelaskan bahwa sungai merupakan salah satu basis kemaritiman selain laut. Namun sangat miris, mengingat fakta lapangan saat ini sebagian besar sungai di Indonesia masih menjadi timbunan sampah baik sampah domestik maupun sampah industri. Hutan-hutan di wilayah hulu sungai yang ditebang sehingga menyebabkan erosi juga menjadi salah satu penyebab pendangkalan sungai yang berdampak pada terjadinya banjir. Berbagai fenomena kerusakan sungai tersebut sudah selayaknya menjadi permasalahan bersama dan membutuhkan solusi dalam waktu yang cepat. 

DAFTAR PUSTAKA

 Ireng,Erik. 2013, 62 Persen Pencemaran Kali Surabaya Limbah Domestik. http://antaranews.com/berita/62-persen-pencemaran-kali-surabaya-limbah-domestikdiakses pada 7 februari 2018 pukul 17.55

Kemal, Mustafa . 2012. Indonesia Bukan negara maritime terbesar di dunia, Diakses dari tautan https://www.kompasiana.com/alchemist/indonesia-bukan-negara-maritim-terbesar-di-dunia_55123eb28133114354bc633bpada 27 Januari 2018 pukul 14.30 WIB.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2010, Sumber Daya Air, budaya dan teknologi masa Pra-Kolonialsampai reformasi (studi kasus masyarakat Jawa), Jakarta : Bappenas

Leatemia,Johanis, 2011, Pengaturan Hukum Daerah Kepulauan, Mimbar Hukum volume 23, Nomor 3, Oktober 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun