Sebelum diberlakukan Sarbanes-Oxley Act, Auditing Standart Board (ASB) dari AICPA menetapkan standar auditing yang sudah ada,yang di tetapkan oleh ASB , sebagai standar audit interim. Akibatnya, sebagian besar standar auditing untuk perusahaan terbuka,sedangkan ASB terus menyediakan standar standar auditing bagi perusahaan swasta.
PCAOB menggunakan standar auditing yang sudah ada, yang sudah di tetapkan oleh ASB, sebagai standar audit interim. Akibatnya sebagian besar standar auditing untuk perusahaan terbuka dan swasta memiliki kemiripan dan terutama didasarkan pada standar-standar yang sebelumnya ditetapkan oleh ASB. Sekarang PCAOB mengeluarkan standar auditingnya sendiri mencakup menetapkan standar untuk audit tentang efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Standar-standar tersebut seebagai standar auditing PCAOB apabila diacu dalam buku ini dan hanya di terapkan pada audit atas perusahaan terbuka.
PCAOB melakukan ispeksi atas kantor-kantor akuntan yang terdaftar untuk menilai ketaatannya pada aturan-aturan PCAOBA dan SEC, standar profesional, serta kebijakan pengendalian mutu kantor-kantor akuntan yang mengaudit lebih dari 100 emiten dan inspeksi atas kantor-kantor lain yang terdaftar setidaknya setiap tiga tahun sekali. setiap pelanggaran dapat mengakibatkan tindakan disipliner oleh PCAOB dan dilaporkan ke SEC serta dewan akuntansi negara bagian.
PERAN SEC PADA BIDANG AKUNTANSI DAN AUDITING
Seceruties and exchange commision (SEC) adalah badan pemerintah federal yang membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk membuat keputusan investasi. Seceruties Act tahun 1933 mengharuskan sebagian besar perusahaan yang berencana menerbitkan sekuritas baru kepada masyrakat agar menyerahkan laporan registrasi kepada SEC untuk di setujui.seceruties exchange Act tahun 1934 memberikan perlindungan tambahan dengan mengharuskan perusahaan publik dan lainya untuk menyerahkan laporan tahunan yang terinci kepada komisi ini. Komisi itu lalu memeriksa lengkapnya dan memadainya laporan tersebut sebelum mengizinkan perusahaan menjual sekeruitasnya melalui bursa malam.
Meskipun SEC mensyaratkan banyak sekali informasi yang tidak berkaitan langsung dengan para akuntan, seceruties Act tahun 1933 dan 1934 mensyaratkan laporan keuangan yang disertai dengan pendapat akuntan publik independen, sebagai laporan registrasi dan laporan-laporan berikutnya.
Hal yang mendapat perhatian khusus dari para auditor adalah beberapa laporan spesifik yang harus mengikuti ketentuanf-ketentuan pelaporan dalam UU sekuritas tersebut, hal terpenting dari laporan-laporan ini adalah sebagai berikut:
a.Formulir S-1. Formulir “S” berkaitan dengan securieties Act tahun 1933 dan harus dilengkapi serta didaftarkan ke SEC apabila satu perusahaan berencana menerbitkan sekuritas baru kepada masyrakat.
b.Formulir 8-K .laporan ini di serahkan untuk melaporkan pristiwa-peristiwa yang penting bagi investor publik.pristiwa semacam ini meliputi akuisi atau penjualan anak perusahaan. Perubahan pejabat atau direktur, penambahan lini produk baru, atau penggantian auditor
Karena kantor akuntan publik (KAP) yang besar biasanya mempunyai klien yang harus menyerahkan satu atau lebih jenis laporan ini setiap tahunya, dan ketentuan serta peraturan yang mempengaruhi penyerahan kepada SEC sangat kompleks, kebanyakan KAP mempunyai tenaga sepesialis yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memastikan bahwa persyaratan SEC.