Mohon tunggu...
Laode AbdulHamid
Laode AbdulHamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi 21107030015

Berjuang adalah hal yang terbaik daripada harus menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Unik, Berikut Tradisi di Sulawesi Selatan yang Tak Biasa

1 Juni 2022   08:35 Diperbarui: 1 Juni 2022   08:44 2527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rambu Solo adalah upacara kematian yang dilakukan orang Toraja sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk anggota keluarga yang sudah meninggal. Bukan hanya sekedar upacara pemakaman Ramhu Solo dimaknai sebagai penyempurnaan kematian bagi orang Toraja. Proses ini dilakukan tidak hanya untuk penghormatan terakhir dan doa bagi orang yang meninggal namun juga bentuk kasih sayang orang-orang yang ditinggalkan kepada mendiang.

Berikut proses yang dilakukan dalam tradisi Rambu Solo yaitu pertama Mantrarima Tamu yaitu penerimaan tamu pada acara Rambu Solo, dan seluruh keluarga, kerabat, dan tamu yang datang berkumpul untuk makan bersama. Yang kedua yaitu Matinggoro Tedong yaitu penyembelihan kerbau pada acara Rambu Solo, hal ini dimaksudkan sebagai bentuk pengantar arwah menuju alam roh. 

Selanjutnya yaitu berfoto bersama yang mana seluruh keluarga berkumpul di bawah rumah tongkonan untuk mengabadikan momen terakhir bersama almarhum. Setelah foto bersama, peti yang berada diatas rumah tongkonan diturunkan untuk diarak ke pemakaman.

Keranda untuk membawa jenazah ini dinamakan srigan, srigan yaitu keranda berbentuk atap tongkonan rumah adat Toraja yang dijadikan keranda untuk membawa peti khas Toraja. Mang Bulle Patti yaitu proses mengangkat peti jenazah menuju rumah pemakaman serta sambil menggoyangkan kerandanya dan ditengah jalan para pengangkat keranda akan disiramkan air. Patane yaitu rumah peristirahatan terakhir bagi orang Toraja yang berbentuk rumah adat Toraja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun